Sabtu, 01 Januari 2011


Dikau hadir Di kala aku memerlukan seorang teman. Dikau bawa secebis bahagia, Bila aku hampir berputus asa
Kuterima segala Apa yang diperduga. Dan kini kubersedia Hadapi hari muka
Kau bawa sinar cahaya Di hariku yang gelita. Dan dikau hadir tepati waktunya Membawa tawa ceria
Bila mana kau terima Hidup ada suka dan duka, Mendung takkan selamanya, Sinar mentari kan menjelang tiba

Aku ingin hidup secerah mentari pagi Yang menyinari di taman hatiku. Aku ingin seriang kicauan burung Yang terdengar di jendela kehidupan

Aku ingin segala-galanya damai Penuh mesra membuahkan ceria
Aku ingin menghapus duka dan lara. Melerai rindu di dalam dada

Sedamai pantai yang memutih Sebersih titisan embun pagi
Dan ukhuwah ini pasti berputik Menghiasi taman kasih yang harmoni

Seharum wangian kasturi Seindah ceria pelangi Segalanya kan bermula di sini

Rabu, 22 Desember 2010

ibu............


Redup sinar matamu yang hampir padam.

Karena petaka yang begitu kejam telah merenggut bahagiamu.

Namun bibirmu senyum menantang dunia yang terbentang di mata, melintasi jalan hidup yang tersisa.

Akan kupertaruhkan hidupku, dan segenap langkah citaku untuk membahagiakanmu ibu.

Doakanlah diri anakmu agar dapat penuh berbakti. Hanya untuk hidup bahagiamu ibu.

Walaupun kita tak bisa bertemu di dunia lagi, tapi suatu saat nanti kita pasti akan berjumpa kembali.

Tunggu saya ibu. Doakan anakmu mati dalam keadaan khusnul khotimah.

Salam Blogger Persahabatan