Redup sinar matamu yang hampir padam.
Karena petaka yang begitu kejam telah merenggut bahagiamu.
Namun bibirmu senyum menantang dunia yang terbentang di mata, melintasi jalan hidup yang tersisa.
Akan kupertaruhkan hidupku, dan segenap langkah citaku untuk membahagiakanmu ibu.
Doakanlah diri anakmu agar dapat penuh berbakti. Hanya untuk hidup bahagiamu ibu.
Walaupun kita tak bisa bertemu di dunia lagi, tapi suatu saat nanti kita pasti akan berjumpa kembali.
Tunggu saya ibu. Doakan anakmu mati dalam keadaan khusnul khotimah.
Salam Blogger Persahabatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar