Bismilahirohmanirohim, semoga kalian diberi kelembutan hati untuk
membaca trit ini. Ini sangat berguna teman2. Dibaca sampai habis ya.
Walaupun saya belum kaya dan belum sukses. Saya berani menulis ini.
Karena saya percaya 100% ini berhasil, dan sudah banyak contoh orang
yang menerapkan cara unik ini.
Saya kutip ini dari buku dan seminar Ipho Santosa, ditambah
penjelasan, tambahan, dan keterangan dari saya sendiri supaya bisa lebih
mengena.
Nah inilah cara unik dan benar-benar terbukti keampuhannya. Saya
yakin para “golongan otak kiri” merasa aneh dengan tulisan saya ini dan
menganggap tidak masuk akal. Sedangkan “golongan otak kanan” mungkin
akan segera melakukannya setelah selesai membaca ini. Hey para “golongan
otak kiri” yang mungkin tidak percaya, cobalah dulu tips ini. “Golongan
otak kiri” akan bungkam jika ada sebuah bukti nyata. Sehingga
buktikanlah sendiri. Coba dan saya yakin berhasil deh. Dan segeralah
bergabung dengan “golongan otak kanan”.
Langkah wajib sukses dan kaya raya adalah:
1. Menyelaraskan mimpi dan doa anda dengan orangtua
Syarat paling pertama untuk mencapai sukses adalah restu dari
orangtua. Cukup sulit memang untuk bisa menyelaraskan mimpi dan doa kita
kepada kedua orangtua. Sudut pandangnya jelas sangat berbeda.
(Sebelumnya mungkin kalian sudah tahu kan Law of Attraction. Nah doa
kita beserta orangtua masing-masing memancarkan Law of Attraction. Siapa
yang terkuat adalah yang terikhlas)
Nah,ada dua cara untuk menyelaraskan mimpi kita ini.
Pertama secara perlahan kita meminta maaf dan memohon doa dan
dukungan kepada orangtua secara pelan-pelan dan damai. Curhat lah
mengenai keinginan dan passion kamu yang sebenarnya. Minta lah didoakan
agar jalan yang kamu tempuh itu benar, memohonlah dengan sangat agar
beliau tidak memaksakan keinginannya agar anaknya menjadi apa, namun
diubah menjadi semoga anaknya menjadi apa sesuai keinginannya. Cukup
sulit memang, saya pun mengalaminya. Dan akhirnya ada cara kedua yang
saya temukan. Cara inilah yang secara perlahan mampu menaklukkan hati
orangtua manapun.
Cara kedua ialah dengan memberi bukti. Saya tekanlah lagi bahwa para
“golongan otak kiri” akan bungkam jika ada sebuah bukti nyata. Orangtua
kebanyakan adalah para “golongan otak kiri” (efek dari zaman
industrialis yang memaksa pemikiran bahwa hanya dengan bekerja
satu-satunya cara untuk mendapatkan uang, dsbnya.. mungkin lain waktu
bisa saya bahas mengenai berbagai jenis pekerjaan, WORKING ON BUSINESS
dan WORKING IN BUSINESS).
Cara kedua ini adalah, langsung action. Cepat segera melaksanakan
bisnis kamu, sesuai dengan passion dan impian kamu. Walaupun mungkin
sulit dan seret karena ketiadaan dukungan orangtua, dan factor lain.
Tapi cobalah, beranilah untuk gagal. Suatu saat pasti kamu akan
berhasil. Nah, dengan keberhasilanmu inilah, kamu tunjukkan bukti bahwa
kamu bisa. Tunjukkan dengan passion kamu kini sedang otw menuju puncak
kesuksesan. Dari situlah kamu memohon bantuan doa dan penyelarasan doa
kepada orangtua. InsyaAllah dengan bukti yang sudah kamu tunjukkan ini,
bisa memperlunak hati orangtua bahwa ada perspektif baru dalam menempuh
kesuksesan. Amin.
Intinya, Teruslah untuk berbakti kepada orangtua, karena inilah cara
untuk bisa menguak langit dan memanggil rejeki. Saat doa kamu dan
orangtua selaras, kekuatan doa dan metode “Law of Attraction” itu dalam
keadaan puncak. Rejeki dan kesuksesan akan lebih mudah dan lebih cepat
diraih.
Banyaaak contoh orang2 sukses yang bercerita mengenai kedahsyatan
metode ini. Selengkapnya bisa dibaca di buku 7 Keajaiban Rejeki dan
Percepatan Rejeki, Ipho Santosa, atau follow dia di @ipphoright
Ciri otak kanan adalah ACTION!!
Coba dan buktikan!!
2. Bersedekah sepenuh-penuhnya
Bersedekah jangan setengah-setengah. Jika ingin mendapat rejeki yang
berlipat-lipat di dunia ini, maka bersedekahlah. Lucu ya. Mengeluarkan
uang kok bisa kaya. Bagi “golongan otak kiri” pasti sulit percaya akan
hal tersebut. Ini penjelasannya…
Rejeki itu datangnya dari Tuhan.. Buat anda yang atheis, rejeki itu
dari alam semesta. Tidak perlu menjadi orang baik, beragama, dsbnya
untuk menjadi kaya. Intinya rejeki itu tidak ada habisnya. Seperti udara
yang kita tidak mungkin saling berebut untuk bernafas satu sama lain di
bumi, rejeki pun juga begitu, tidak ada batasannya. Di saat kita
mengeluarkan uang untuk sesama, maka sebenarnya akan ada balasan (karma)
bahwa kita akan ditolong orang lain juga (dimana orang tersebut adalah
perantara, sumber dari segala sumber rejeki adalah Tuhan).
Sama seperti ajaran bahwa jika ingin sehat adalah dengan berpuasa.
Maka jika ingin kaya maka lakukan dengan bersedekah. Jelas tidak masuk
akal kan kedua hal tersebut, tapi ternyata lambat laun, teori yang
pertama sudah banyak diakui kebenarannya. Dengan puasa maka tubuh akan
mengeluarkan enzim apa emboh yang pasti bisa bikin sehat. Tanya saja
dokter. Pasti benar. Nah,makanya mari kita buktikan sama-sama teori yang
kedua. Dicoba saja. Saya sendiri dan beberapa cerita dari sahabat dekat
saya “si geng golongan otak kanan” sudah melakukannya, dan memang benar
terbukti hasilnya. Luar biasa…
Jika ingin segera cepat kaya, segera sedekah yang banyak, agar nanti
uang yang kembali juga lebih banyak. Jika kamu nyumbang uang dengan
gambar pisau (seribu) ya balasannya tidak jauh-jauh dari itu, pisau
semua. Mungkin berupa ditraktir teman di warung burjo atau tempat makan
yang bisa dibayar dengan uang gambar pisau lainnya. Tapi coba, jika kamu
sedekah dengan uang gambar presiden (100rb), maka ya balasannya adalah
“presiden dan presiden teman-temannya”. Itulah keajaiban rejeki.
Saran dari Ipho Santosa untuk bersedekah sebaiknya adalah 10% dari penghasilan kita. Lebih cepat lagi jika kita bersedekah 20%
Analoginya mungkin seperti ini. Jika kamu ingin memancing ikan paus,
tapi hanya memberi umpan sebutir nasi, apakah itu bisa mendapatkan ikan
paus? Bisa sih, tapi kemungkinannya keciiilll banget.. Bisa pun mungkin
ikan pausnya lagi kebetulan menguap, da nee umpan kamu masuk ke mulutnya
dan nyangkut.
Nah, kalau mau kemungkinannya juga besar, berarti umpan kamu harus
besar dong. Jika kamu mau memancing rejeki yang besar, maka
bersedekahlah juga dengan nominal yang besar..
Tidak perlu ikhlas kok, toh akhirnya juga ikhlas sendiri, bahkan
sedekah secara terang-terangan juga boleh. Menurut saya sedekah dengan
terang-terangan justru bisa memicu orang lain untuk ikut bersedekah.
Nabi dan sahabat Usman bersedekah 100% dari hartanya. Sahabat Ali
50%. Tahukah kamu jika 2 orang terkaya di dunia juga gemar bersedekah?
Ya, Bill Gates dan Warren Buffet, keduanya gemar bersedekah. Mereka
mengakui bahwa dengan bersedekah, hartanya justru semakin
berlipat-lipat, dan bertahanlah mereka di urutan 1 dan 2 bergantian
sebagai orang terkaya di dunia.
Mau kaya? Yuk bersedekah. Dan jangan lupa sukseskan dulu langkah
wajib yang pertama, selaras dengan orangtua. Semoga kita senantiasa
diberi kesuksesan.
ingin cepat kaya, sikses, dan berkah? yuk klik di bawah ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar